Daycare Tingkatkan Risiko Pneumonia?
bakteri mampu menyebar dengan mudah di tempat yang banyak terdapat orang. Daycare merupakan salah satu tempat yang dicurigai sebagai tempat penyebaran bakteri di kalangan anak-anak. Apakah daycare mampu meningkatkan anak terkena invasive pneumococcal disease (IPD) atau Penyakit berat yang disebabkan bakteri pneumokokus?
Q: Daycare Tingkatkan Risiko IPD?
A: Bakteri pneumokokus hidup di tenggorokan dan rongga hidung anak dan orang dewasa sehat. Ketika kekebalan tubuh menurun atau anak termasuk ke dalam kelompok yang rentan terhadap penyebaran bakteri tersebut, risiko terpapar invasive pneumococcal disease (IPD) atau Penyakit berat yang disebabkan bakteri pneumokokus meningkat. Kelompok yang rentan terserang pneumokokus adalah bayi dan anak yang usia kurang dari 2 tahun, bayi yang lahir prematur dengan berat badan kurang, bayi yang hanya sedikit atau sebentar diberi ASI, anak yang sering terpapar asap rokok, serta anak dengan sistem kekebalan tubuh rendah dan mengidap penyakit kronik. Selain itu, anak yang tinggal di lingkungan padat penduduk atau kerap berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, juga rentan terserang bakteri pneumokokus. “Salah satu tempat dimana anak sering berinteraksi dengan anak sebaya maupun orang dewasa adalah daycare,” kata Dr. Soedjatmiko, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang–Pediatri Sosial FKUI-RSCM. Msi. Jika Anda memilih atau “terpaksa” menitipkan anak di daycare, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membekali anak dengan sistem imun yang baik. “Memberi ASI dengan jumlah dan durasi yang cukup, memeriksa kebersihan lingkungan daycare, dan jangan lupa untuk melakukan vaksinasi,” kata Dr. Soedjatmiko.
Q: Daycare Tingkatkan Risiko IPD?
A: Bakteri pneumokokus hidup di tenggorokan dan rongga hidung anak dan orang dewasa sehat. Ketika kekebalan tubuh menurun atau anak termasuk ke dalam kelompok yang rentan terhadap penyebaran bakteri tersebut, risiko terpapar invasive pneumococcal disease (IPD) atau Penyakit berat yang disebabkan bakteri pneumokokus meningkat. Kelompok yang rentan terserang pneumokokus adalah bayi dan anak yang usia kurang dari 2 tahun, bayi yang lahir prematur dengan berat badan kurang, bayi yang hanya sedikit atau sebentar diberi ASI, anak yang sering terpapar asap rokok, serta anak dengan sistem kekebalan tubuh rendah dan mengidap penyakit kronik. Selain itu, anak yang tinggal di lingkungan padat penduduk atau kerap berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, juga rentan terserang bakteri pneumokokus. “Salah satu tempat dimana anak sering berinteraksi dengan anak sebaya maupun orang dewasa adalah daycare,” kata Dr. Soedjatmiko, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang–Pediatri Sosial FKUI-RSCM. Msi. Jika Anda memilih atau “terpaksa” menitipkan anak di daycare, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membekali anak dengan sistem imun yang baik. “Memberi ASI dengan jumlah dan durasi yang cukup, memeriksa kebersihan lingkungan daycare, dan jangan lupa untuk melakukan vaksinasi,” kata Dr. Soedjatmiko.
Sumber : http://www.parentsindonesia.com/
MedKlinn Air Sterilizer, menggunakan teknologi terkini yang dipatenkan, Cerafusion Technology, menghasilkan ion negatif dalam jumlah yang memadai dan ozone control levels menghilangkan atau mengurangi polutan baik yang di Udara maupun Permukaan, seperti bau, partikel debu, asap rokok, bakteri dan virus yang umumnya ada di sekitar kita dengan Sertifikasi Keamanan TGA, tanpa kimia dan ramah lingkungan.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan pada halaman web berikut :
MedKlinn Air Sterilizer --> http://www.medklinn.com/my/ index.php?page=commercial-air- sterilizers
Dapatkan kunjungan Evaluasi Gratis, hubungi Rudi 087886804253 atau Pelayanan Pelanggan 02129378811 atau email rudi.iskandar@optimakreasi.co.id
Kunjungi website kami optimakreasi.co.id atau www.medklinn.com
No comments:
Post a Comment